Hari Senin, tanggal 13 Januari 2014 kemarin, sekolahnya Aca mengadakan acara Maulid Nabi. Ada pemberitahuan beberapa hari sebelumnya kalau murid-murid diminta memakai baju muslim serta membawa makanan ringan seharga maksimal seribu rupiah sebanyak sepuluh buah. Buat tuker-tukeran nih kayaknya. Emaknya tentu saja yang paling seneng kalau ada acara yang spesial seperti itu. Malah, sudah niat bikin bolu kukus sendiri untuk bekalnya Aca. Tapi seperti biasa, niat tinggal niat hehe...hari ahad malah gak sempet bikin apa-apa jadinya terpaksa beli.
kostum yang dipakai Aca ke sekolah, lengkap dengan tas merahnya
Pulang sekolah, di jalan, Aca cerita yang awalnya aku bener-bener gak ngerti maksudnya apa. "Muhammad", "bapak", "gajah". (Aca masih kesulitan merangkai kata-kata menjadi sebuah kalimat panjang), serta kata-kata lain yang baru kali itu aku denger jadi tidak mengerti apa artinya.
Sampai rumah, kembali aku tanya maksudnya apa sambil mengajak bicara pelan-pelan.
"Tadi Aca belajar apa sama bu guru?"
"Muhamad" jawab Aca
"Nabi Muhammad?"
"Iya, Gajah"
"Tahun gajah?" tanyaku mulai mengerti
"Iya, Dullah."
"Abdullah?" Tanyaku sambil terpana.
Kembali Aca bilang iya, dan seperti biasa, kalau aku mulai mengerti, maka dia akan bicara lebih banyak saat dipancing. Ada nyanyi, berbagi, banyak deh..
Besok paginya, sekolahnya libur. Dan sedari subuh, sudah ramai terdengar sholawatan di masjid dan musholla. Dan Aca seneeng banget dengernya. Aca lumayan fasih lho sholawatan. Soalnya seriiing banget kami berdua sholawatan bareng. Aca juga punya VCD sholawat untuk anak yang sering diputer.
Siangnya sempet ke masjid lihaat orang-orang sholawatan sambil main rebana. Mungkin maulid nabi tahun ini belum dimengerti olehnya, tapi Alhamdulillah, setidaknya Aca sudah punya kenangan menyenangkan tentangnya.
Dan kemarin, baru aku sempat tanya-tanya ke gurunya tentang acara maulid nabi hari senin lalu. Acaranya ada story telling tentang Nabi Muhammad, menyanyi bersama, pentas seni (yang pentas guru-gurunya), serta berbagi (saling tukar) makanan dengan teman-teman sekelas. Sepertinya menyenangkan. Tak heran kalau Aca terkesan dan semangat banget ceritanya.
0 Comments