Eksperimen ini kami lakukan sore hari kemarin. Eksperimen sederhana sih, tapi Alhamdulillah bisa nambah ilmu. Aca juga seneng. Kalau Aca sih, apapun yang baru, dia akan suka dan ingin tahu. Walaupun kadang sering cuma memperhatikan sebentar terus kabur, tapi setidaknya dia mengamati sekilas dan akan terserap di memorinya.
Eh iya, judulnya aku samakan dengan judul percobaan di buku yang kami miliki. Aku belinya sudah tahun 2013 kemarin, tapi baru kami praktekkan sekarang. Dan memang ternyata seru dan menyenangkan. Bagi emaknya apalagi, jadi tahu banyak hal baru yang selama ini tidak pernah terpikirkan. Eksperimen ini contohnya, kita lihat saja yuk..
Next, aku siapkan pewarna makanan. Warna kuning. Aku tuang ke sendok dua tetes. Banyaknya yang sama ya. Nah, secara bersamaan tuang pewarna nya ke dua buah gelas tadi. Aca yang menuang ke gelas yang berisi air panas, dan aku yang air dingin. Eittss, stop. Spontan Aca mau mengaduknya. Lalu, aku ajak dia melihat apa yang terjadi. Tidak perlu diaduk. Lihatlah, pewarnanya sudah bergerak sendiri dan menyebar ke airnya.
Lain dengan yang air dingin. Pewarnanya langsung turun ke dasar gelas. Lagi-lagi Aca pengen mengaduknya pakai sendok.Kalau diaduk nanti sama saja dong Ca hehe..
Mengapa bisa terjadi?Bahasa ilmiahnya : Karena molekul-molekul air panas bergerak lebih cepat dari molekul-molekul air dingin, maka air yang lebih panas di dasar gelas bergerak naik dengan lintasan melingkar ke permukaan air, membawa pewarna makanan bersamanya. Karena gerakan yang terjadi di dalam air dingin hanya sedikit, maka pewarna makanan tenggelam ke dasar gelas dan tetap dalam keadaan demikian dalam waktu yang lebih lama.
Kalau untuk menjelaskan ke Aca, tentu saja hanya karena air panas dan air dingin berbeda. Kalau dikasih air panas akan langsung menyebar warnanya, sedangkan air dingin akan langsung tenggelam. Molekulnya kan beda (baru kali itu aku bicara molekul ke Aca dan hasilnya Aca bolak balik tanya 'Apa itu?' #:-s )
0 Comments