Membuat diorama ini aku gunakan sebagai puncak tema haji. Sengaja aku membuatnya setelah hari raya Idul Adha agar Aca mempunyai gambaran dan pengalaman yang utuh sampai sholat Id serta penyembelihan hewan kurban. Baru keesokan harinya, kami bersama-sama membuat diorama ini.
Untuk gambar-gambarnya, beberapa aku memakai gambar printable yang sama seperti gantungan dinding haji. Cuma aku print di kertas concorde tebal. Untuk tulisan-tulisan aku tulis di kertas yang sama, lalu untuk obyek bukit shofa dan marwa aku memakai cup agar-agar bekas lalu aku masukkan kertas bertuliskan nama bukit tersebut. Ka'bahnya aku print dari pola kubus memakai kertas cover biasa, lalu aku cat dengan cat poster warna hitam, Diberi sentuhan pita emas yang aku ikat mengelilinginya. Pasirnya aku bikin dari garam dapur yang aku warnai kuning. Semoga sudah agak mirip pasir beneran ya..
Untuk posisi tempatnya aku mengacu kepada peta haji yang pertama kami buat kemarin. Kurang lebih lah ya, soalnya anak-anak banyak protesnya sih.
Cara mainnya adalah, aku bacakan urutan-urutan haji yang ada di buku Belajar Ibadah Haji. Nah, Aca dan Fida masing-masing memegang gambar orang yang memakai baju haji, lalu kami pura-pura melakukan ibadah haji sesuai di buku. Mulai dari berangkat ke Mina.
Wah, tidak menyangka, seru sekali mainnya. Senang melihat Aca dan Fida memainkan 'boneka' gambar kertasnya. Thawaf, Sa'i, melempar jumroh, sampai pura-pura bermalam di tenda (yang aku buat dengan melipat kertas menjadi seperti tenda). Benar-benar belajar yang menyenangkan lho..
Lebih mudah mungkin karena mereka berdua sudah pernah melakukan manasik haji tahun kemarin, dan juga beberapa hari di sekolah juga diadakan latihan manasik haji. Dan itu memang semakin menyenangkan bagi kami semua. Bahkan, Fida protes karena aku terlewat membuat tempat untuk melakukan tahallul atau memotong rambut. Maaf yaa...
Terakhir, kami pura-pura menyembelih domba yang telah aku buat untuk praktek kurban. Aca nih yang paling semangat karena pas kemarin hari raya, dia melihat prosesi penyembelihan kurban di masjid.
Itulah perjalanan bermain dan belajar kami tentang Haji, Sangat menyenangkan. Tahun depan buat yang lebih seru lagi yuk..
0 Comments