Banyak yang request ke aku kalau di blog ini juga menghadirkan review mainan yang sering kami gunakan. Hmm, bolehlah. Meskipun mohon dimaafkan kalau tidak bisa sering-sering karena Aca jarang beli mainan.
Untuk review pertama adalah Play Foam.
Gambar dari sini
Saat melihat 'iklan' si Play Foam ini, aku langsung tertarik dengan bentuknya unik dan warnanya yang cerah. Apalagi saat tahu kalau katanya si play foam ini tidak akan menyebar seperti butiran styrofoam biasa. Terakhir kali main dengan butiran styrofoam, seisi rumah penuh dengan benda kecil ringan bahkan di kolong meja kursi. Susah bersihinnya.
Nah, setelah punya dan uji coba ke Aca, hasilnya adalah Aca suka. Alhamdulillah. Dan tidak perlu harus dibujuk-bujuk untuk menggunakan tangannya untuk meremas, membentuk dan memainkan si play foam ini. Apa saja yang bisa dibuat dengan mainan ini? ini beberapa contoh kreasi kami.
Beberapa waktu lalu Aca membuat es krim dalam cup bekas fun doh. Kalau urusan pretend play, Aca jagonya. Bahkan es krim mainan ini pun dimasukkan kulkas biar 'tetap dingin' katanya.
Sebenarnya play foam ini agak susah dicetak karena butiran-butirannya lengket dan saling menyatu satu dengan yang lain. Tapi aku biarkan saja Aca mencoba mencetak menggunakan cetakan plastik dino ini.
Yang ini Aca lagi pura-pura bikin kue kering dengan play foam. Digilas berkali-kali sampai tipis terus pura-pura dipanggang.
Yang paling menyenangkan dari play foam tentu saja karena benda ini mudah dibentuk. Saat anak meremas dan membentuk play foam, akan menguatkan jari-jari tangannya. Juga mengembangkan imajinasinya. Bisa dibentuk menjadi angka, huruf, hijaiyah, hewan dan benda-benda lain. Lebih bagus kalau divariasikan dengan banyak warna.
Kesimpulannya, mainan ini bagus dan menyenangkan untuk dimainkan. Banyak juga manfaatnya. Dan terutama lumayan awet. Sedangkan untuk penggunaan Play Foam, banyak sekali bertebaran di internet jadi tidak perlu khawatir akan kehabisan ide. Jadi pengen mengoleksi warna-warna lain deh biar makin seru kreasinya hehehe...
0 Comments