JUDUL : Rinduku Sederas Hujan Sore Itu
Penulis : J. S. Khairen
Cetakan : Ke-1, Mei 2017
Penerbit : Noura
Tebal : 243 halaman
Buku ini berisi kumpulan cerpen dan puisi. Ada 28 judul
cerpen dan puisi yang ringan, menyentuh, dan sarat makna. Semuanya berkisah
tentang cinta, keluarga, kekasih, dan rindu.
Rindu memang menyesakkan. Terkadang menyakitkan. Tapi rindu
juga yang bisa membuat seseorang terus bertahan dan tidak pernah
penyerah.
Seperti di salah satu judul cerita SEBATANG KARA. Tentang
Saiful yang kehilangan seluruh anggota keluarganya karena gempa besar di
Minangkabau. Salah satu kerabatnya telah mengangkatnya menjadi anak, dan
kerinduanlah yang menyebabkan Saiful berjuang untuk mewujudkan mimpi-mimpi
keluarganya. Saiful kini telah menjadi mahasiswa tahun pertama di salah satu
perguruan tinggi terbaik di negeri ini. Rindunya mungkin tak berbalas, tapi dia
tahu dia harus berbuat sesuatu untuk kampungnya yang pernah luluh lantak karena
gempa. Demi keluarganya. Demi kenangan dan kerinduannya.
Atau di judul lain, CERITA HUJAN DAN PELANGI.
Dias adalah adik laki-lakiku yang empat belas tahun lalu
menghilang dan menjadi orang yang tidak kenal masa lalulnya. Bertahun-tahun
semua keluarga mencarinya. Tidak ada kabar. Sampai suatu hari, aku melhat Dias di sebuah
jalanan di Batam.
Hujan yang mempertemukan kami. Dias yang berkeliaran di
jalan, entah menjadi pemulung atau apa. Yang sama sekali tidak mengenalku.
Kakak perempuannya sendiri. Yang dengan melihatnya saja sudah membuat hatiku sakit
berkali-kali lipat.
Pertemuan itu berlanjut di pertemuan-pertemuan berikutnya.
Meskipun kelihatannya kebetulan, tapi sesungguhnya adalah aku yang
membuntutinya, mengikuti kemana dia mengambil kaleng dan kemasan bekas minuman.
Hingga ke rumah kardusnya.
Sayangnya, pertemuan
kami tidak berlangsung lama. Sebuah kejadian membuatnya pergi dan tidak bisa
ditemukan lagi. Pelangi itu hanya singgah sebentar. Dia pergi lagi. Mungkin
menghujan di tempat lain. Merunutkan kisah berbeda.
0 Comments