Judul : 30 Days Make it Better
Penulis : @quranreview
Tebal : 150 halaman
Buku ini yang menemaniku selama 30 hari di bulan Ramadan kemarin. Setiap hari aku membuat status di WhatsApp tentang penggalan kalimat, penjelasan ayat atau cuma foto ilustrasi buku. Sekarang, akan kucoba mengulasnya lebih panjang sedikit di sini. Semoga bermanfaat.
Kalimat pertama di buku ini adalah : “Serius nggak bosen, hidup gitu-gitu terus?”. Kalimat pertama yang membuatku langsung berpikir “WOW’. Buku ini beda dengan yang lain. Bukan murni buku motivasi tapi sebagian besar isinya membuatku makin bersemangat menjalani hidup. Bukan murni buku tafsir, tapi membacanya membuatku mengerti tentang ayat-ayat Al Qur’an.
Buku 30 Days Make it Better ini berisi penjelasan ayat-ayat dalam Al Qur’an dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti tapi tetap bisa membuat jleb di hati. Kenapa judulnya 30 Days Make it Better? Karena dalam satu buku ada 30 ayat yang dibagi-bagi per hari. Dan kata buku ini, kita tidak usah mengubah seluruh hidup kita. Akan sangat berat untuk mengubah seluruh hidup kita seketika. Kita hanya perlu menjadikannya lebih baik setiap harinya. Just, Make it Better.
Ayat yang diulas di buku ini acak. Satu hari satu juz dan dalam satu juz itu diambil satu ayat untuk diulas. Memang bisa sih kita membacanya sekali duduk satu buku, tapi lebih baik dalam satu hari itu hanya menyelesaikan membaca satu ayat yang setiap ulasannya kurang lebih ada sekitar 4 halaman. Alasannya biar lebih mengena di hati, serta ada waktu untuk merenungi kembali ayat yang dimaksud.
Seperti hari pertama adalah Al Fatihah ayat 6. "Tunjukilah kami jalan yang lurus". Di buku ini kemudian dijelaskan kenapa kita harus meminta petunjuk. Juga dijelaskan seberapa penting petunjuk itu bagi kita. Teteep, dengan gaya bahasa yang ringan seperti ngobrol dengan teman baik.
Setiap akhir ulasan ayat, selalu ada kalimat penutup yang seringnya membuatku menangis karena merasa tertampar oleh kata-katanya, misalnya seperti ini:
Hari pertama,
Kita merenungi ayat ini, dan kita temukan bahwa betapa sayangnya Allah terhadap diiri ini, nggak peduli di kilometer berapa posisi kita di jalan ini, selama proses itu masih ada; baik berlari, berjalan, atau merangkak di jalan ini, di jalan lurus ini, aku tahu Engkau menilai setiap upayaku, dan itulah cara-Mu menyayangiku. (Halaman 10)
Bagian terakhir setiap harinya, ada satu bagian yang berisi tempat kosong untuk menulis insight berharga kita setelah membaca ayat tersebut. Jadi, wawasan baru apa yang didapat setelah mengetahui tafsir ayat bisa kita ceritakan di halaman ini.
Setelah 30 hari membaca buku 30 Days Make it Better ini, aku merasa bahwa aku ini masih sangat butuh belajar tentang Al Quran lagi. Bukan hanya membaca. Tapi lebih mengerti artinya. Memahami apa yang diinginkan Allah dalam setiap surat dan ayat. Bukankah Al Quran adalah sebagai petunjuk kehidupan. Bagaimana mungkin aku yang mengakui Al Qur’an sebagai petunjuk hidup tidak mau berusaha mempelajarinya.
Oh iya, buku ini tidak dijual bebas ya. Aku membelinya ketika @quranreview membuka pre order buku ini sebelum bulan Ramadan tahun ini. Sepertinya bulan September ini mereka juga membuka pre order lagi. Silakan berkunjung ke instagram mereka untuk informasi lengkapnya.
#OneDayOnePost
#ODOP
#Day13
0 Comments