Pembahasan soal sedekah ini sudah terlalu biasa mungkin bagi kita. Semua sudah tahu keutamaan sedekah serta balasan yang dijanjikan Allah bagi yang gemar bersedekah. Tapi sudahkah kita mempunyai kebiasaan bersedekah meskipun sedikit?
Sedekah bila habis gajian atau menerima uang yang banyak mungkin sudah biasa. Tapi sudahkah kita rutin menyisihkan uang kita setiap hari untuk sedekah? Di luar zakat atau sedekah dengan jumlah agak banyaknya kita. Kalau aku, menggunakan tiga cara ini untuk memaksa diriku untuk bersedekah yang meskipun sedikit tapi lama-lama bisa jadi bukit kalau dilakukan secara rutin. Apa saja itu ?
1. Sedekah Subuh
“Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak’, sedangkan yang satunya lagi berdoa “Ya Allah, berilah kerusakan bagi yang menahan hartanya.” (HR. Bukhari & Muslim)
Hadist yang sudah cukup membuat hatiku hangat dan bersemangat untuk bersedekah, meskipun aku belum jadi orang yang punya banyak harta. Aku mempunyai satu celengan yang khusus untuk sedekah subuh. Selepas shalat subuh, masukkan uang ke celengan. Berapapun. Tapi sejak beberapa bulan terakhir aku menggunakan e-money dalam melakukan sedekah subuh. Sama saja kok, nominalnya juga mulai dari seribuan. Yang penting rutin.
2 Sedekah Syukur
Sejak menggunakan aplikasi e-money dalam sedekah subuh, celengan sedekah subuhku kuganti dengan sedekah syukur sepulang kerja. Iyap. Aku punya banyak tantangan sejak pindah lokasi pekerjaan baru. Setiap pulang kerja, aku jadi selalu punya alasan khusus untuk bersyukur telah diberikan kemudahan dalam bekerja seharian. Jumlahnya memang tidak banyak. Seringnya memang hanya recehan sisa kembalian. Tapi kuusahakan setiap hari harus memasukkan uang ke celengan. Ini juga untuk melatih rasa syukurku setiap harinya. Sebulan sekali, celengan ini kusetorkan ke Yatim Mandiri.
3. Ikut Penyaluran Sedekah
Hal yang bisa menyemangatiku dalam bersedekah adalah dengan sering ikut menyalurkan sedekah. Mengetahui akan dikemanakan sedekah yang kuberikan membuatku lebih ringan dalam memilih memasukkan uang ke celengan sedekah dibanding buat jajan. Melihat orang-orang yang matanya berbinar bahagia karena mendapat bingkisan, melihat anak-anak tersenyum riang mendapat hadiah, dan orang-orang yang mendapat kejutan kecil dari hasil santunan itu membuatku tak rela berhenti bersedekah. Aku sering membayangkan, kalau saja orang-orang tak lagi tergerak hatinya untuk bersedekah, apa jadinya dunia? Bagaimana nasib mereka yang membutuhkan? Ah, tapi aku yakin kok, banyak sekali orang-orang baik yang ringan tangan di sekitar kita. Kalau belum menemukannya, kenapa tidak jadi salah satunya saja?
Tiga cara di atas yang kulakukan selama ini ya. Tentu saja bisa sangat berbeda di keluarga dan kebiasaan teman-teman yang lain. Bagaimanapun cara kita bersedekah atau berbagi, semoga bisa terus kita lakukan. Karena yang sedikit itu, lama-lama akan jadi bukit. Yang sedikit itu juga, bisa sangat berarti bagi orang lain.
#OneDayOnePost
#ODOP
#Day11
0 Comments