Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mengemukakan definisi relawan adalah bentuk tidak baku dari kata sukarelawan. Sukarelawan atau relawan berarti orang yang melakukan sesuatu dengan sukarela (tidak karena terpaksa atau diwajibkan).
Sebagai founder sebuah komunitas sosial, aku sadar bahwa keberadaan relawan sangat penting bagi kami. Relawanlah yang sebenarnya menjadi tulang punggung keberlangsungan komunitas. Di Yuk Main misalnya, komunitas kami. Relawan yang melaksanakan hampir seluruh kegiatan. Mulai dari persiapan pelaksanaan, sampai kegiatan setelah acara inti. Semua dilakukan oleh para relawan karena mereka semua tidak dibayar.
Tapi yang menjadi masalah adalah, ketika banyaknya relawan tidak sebanding dengan kinerja yang diharapkan. Ketika sebuah relawan seperti dijadikan alasan untuk membantu seadanya, bukan sepenuhnya. Ketika tugas relawan dijadikan urutan kesekian dalam sebuah prioritas.
Sering kutemui, relawan yang mendadak bilang tidak bisa melanjutkan project karena katanya ada hal yang lebih penting untuk dikerjakan. Banyak kujumpai, relawan yang tidak pernah menyampaikan pendapat saat diajak berdiskusi. Dan tidak sedikit relawan, yang menghilang begitu saja ketika dibutuhkan tenaga, pikiran, dan waktunya, Pernahkah dia memikirkan imbasnya bagi orang lain? Bahwa ada orang-orang yang kesulitan harus mengerjakan tugas yang seharusnya dia selesaikan dengan tuntas.
Mereka sepertinya lupa pertama kalinya mereka mengajukan diri menjadi relawan. Ingin berkontribusi aktif, ingin menambah pengalaman, ingin membantu orang lain, ingin belajar hal baru, dan lain sebagainya. Tapi sebelum semuanya diberikan atau didapatkan, sudah banyak yang tidak sabar dan menghilang.
Apakah dengan menjadi relawan, maka komitmen tidak lagi diperlukan? Tapi bukannya justru dengan menjadi relawanlah seseorang bisa menunjukkan kualitasnya? Bahwa dengan tidak dibayar dan ditugaskan, seorang relawan mestinya menunjukkan bahwa bahwa dia bisa diandalkan. Dan tidak ada yang lebih bisa membuktikan soal diandalkan itu selain menjadi relawan. Saat kamu tidak dibayar tapi tetap berkomitmen melakukannya.
Saat memutuskan menjadi seorang relawan, dalam bidang apapun, sebenarnya saat itu jugalah dia membuat komitmen. Komitmen adalah perjanjian atau keterikatan untuk melakukan sesuatu. Mungkin memang tidak ada perjanjian tertulis, tapi komitmen seharusnya tetap ada dan mengikat. Yang meskipun sering tidak dianggap penting, tapi kelak pasti akan ditanya pertanggung jawabannya..
Untuk semua relawan. Di komunitas, di lokasi bencana, di daerah peperangan, di tempat manapun. Yang sampai sekarang masih melaksanakan tugasnya dengan sepenuh hati, terima kasih telah memberi pelajaran lain tentang sebuah komitmen. Pelajaran bahwa relawanpun bisa memegang teguh sebuah komitmen. Apapun bentuk komitmennya, apapun tujuannya, siapapun orangnya. Aku yakin, semesta akan membalas sekecil apapun usaha dalam melaksanakan komitmen.
#OneDayOnePost
#ODOP
#Day18
0 Comments