TEH HERBAL, MURAH DAN BERKHASIAT

Pulang kerja petang ini, aku merasa tidak enak badan. Sepanjang jalan kepala sudah mulai terasa sakit dan beberapa kali harus berhenti sebentar untuk meredakan nyeri di kepala. Beberapa hari sering kehujanan sepertinya mengakibatkan daya tahan tubuhku menurun.

Sampai rumah, setelah mencuci pakaian, mandi, dan makan, aku segera membuat teh herbal karena tenggorokan mulai terasa panas. Teman-teman ada yang sudah pernah mencoba minum teh herbal? Jangan dibayangkan teh herbal di sini adalah teh kemasan yang bertuliskan “herbal” ya. Aku hanya membuatnya dari seduhan jahe,kunyit dan sereh yang kupotong kecil-kecil. Itu sudah bisa disebut teh herbal lho.

Menurut Wikipedia, teh herbal adalah sebutan untuk ramuan bunga, daun, biji, akar atau buang kering untuk membuat minuman. Walaupun disebut “teh”, ramuan atau minuman ini tidak mengandung daun dari tanaman teh. Teh herbal biasanya diseduh dengan air panas untuk mendapatkan minuman yang beraroma harum.

Nah, teh yang kubuat termasuk teh herbal kan? Aku sudah lama tidak membuat teh celup. Sejak mulai peduli dengan sampah plastik, aku mulai mengurangi pembelian barang-barang yang banyak memakai plastik. Seperti teh celup kemasan misalnya. Dari kemasannya saja sudah dibungkus plastik, belum lagi bungkus per kantong celupnya yang mesti kita buang dan menimbulkan sampah baru lagi. Jadi selama bisa diganti dengan bahan lain yang lebih mudah didapatkan, lebih murah, dan lebih ramah lingkungan, kenapa tidak diganti saja kan?

Seperti mengganti teh celup dengan teh herbal seperti ini. Kalau dulu, saat sedang kedinginan atau tidak sehat, meminum teh panas bisa membantu menghangatkan badan, maka sekarang aku mengganti tehnya dengan ramuan buatan sendiri yang tidak harus menimbulkan sampah plastik.

Selain menghangatkan badan, dengan membuat ramuan teh herbal sendiri kita bisa mendapatkan khasiat lebih dari masing-masing bahan yang digunakan. Seperti aku yang membuat ramuan jahe, kunyit dan sereh.

Jahe bisa dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai kondisi mulai mual, batuk, nyeri sendi, dan sakit kepala. Kunyit bisa digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, meredakan peradangan, hingga bisa mengendalikan gula darah. Sedangkan sereh digunakan untuk meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kadar kolesterol, melancarkan buang air kecil, mengobati insomnia, infeksi, serta penyakit kulit.

Dengan minum teh herbal, selain mendapatkan efek hangat di badan, juga mendapat beragam kebaikan bahan-bahan alam lain dengan minim pemrosesan. Aku selalu percaya, makanan yang lebih sedikit diproses pasti akan lebih sehat dibandingkan dengan makanan yang melalui beragam pemrosesan sebelum masuk ke tubuh kita.



Teh bunga telang





Kita juga bisa berkreasi dengan berbagai macam bahan herbal lainnya. Selain aneka rimpang seperti jahe, kunyit, temulawak dan semacamnya, kita juga bisa menggunakan daun-daunan seperti daun mint dan daun pandan. Aroma dua daun ini luar biasa enak. Bikin rileks seketika. Untuk bunga, bisa menggunakan bunga telang, bunga mawar, atau bunga kancing (bunga kenop). Bunga-bunga tersebut bahkan bisa kita tanam di depan rumah lho..Selain cantik, bisa diminum juga. Khasiatnya bisa dicari sendiri di internet ya. Percayalah, banyak tanaman-tanaman lain yang ternyata edible atau bisa dikonsumsi. Aman dan kaya manfaat.

Jadi, tertarik untuk mencoba membuat teh herbal sendiri di rumah?

Referensi : https://hellosehat.com




#OneDayOnePost

#ODOP

#Day60