Bismillah
Hari pertama di bulan Juli. Akhirnya memberanikan diri dan menguatkan tekad untuk menulis blog lagi. Jujur, kenarin-kemarin, aku tidak punya cukup semangat untuk mulai menulis apapun di manapun. Apalagi di blog ini. Rindu.
Tahun 2024 ini, adalah tahun yang ajaib. Untuk yang sudah mengenalku secara dekat, pasti tahu kalau aku adalah orang yang well planned banget. Demikian juga di tahun ini. Akhir tahun 2023 kemarin, sudah kususun banyak rencana yang akan kukerjakan di tahun 2024. Biasanya kujadikan catatan di buku harianku atau kujadikan board plan sekalian.
Rencana-rencana ini berhubungan dengan target-target yang ingin kuraih selamat setahun. Lengkap dengan langkah-langkah yang sekiranya bisa kulakukan untuk mencapainya. Targetnya di bidang skill, kebiasaan yang mau kubangun, beberapa project yang ingin kukerjakan, serta bisnis yang ingin kuperjuangkan. Membuat rencana seperti ini, sangat membantu membuat hidupku lebih terarah.
Tapi kemudian, ada sebuah kejutan yang datang di hidupku di awal tahun ini. Sesuatu yang membuat semua hal yang telah kususun, tak lagi bisa kukerjakan sesuai rencana. Bahkan lumayan membuat hidupku berubah drastis haha..
Bagaimana aku menghadapinya? Well, butuh waktu untuk menerima kenyataan. Bukan, bukan aku tidak ikhlas dengan ketentuan Allah, tapi sungguh tidak mudah harus menyesuaikan diri dengan perubahan yang datang dengan tiba-tiba. Butuh waktu untuk menerima dan kemudian bersyukur sepenuh hati. Dan kemudian bisa dengan bahagia menjalani hari-hari.
Allah adalah pembuat rencana terbaik. Apalah aku ini, hanya manusia biasa yang sangat mudah dibolak balikkan hati dan inginnya. Sesungguhnya, Allah yang maha tahu mana Yang terbaik untuk setiap hambanya. Tugasku hanya satu, selalu berbaik sangka padaNya. Bahwa sedetil dan sebanyak apapun rencana yang sudah kubuat, semuanya terarah Allah yang akan mengaturnya .
Bisa jadi, rencanaku akan membawa keburukan bagiku. Ini adalah Salah satu cara Allah menyelamatkanku. Kalau sudah berpikir seperti itu, masihkah aku meragukanNya? Jalani saja. Biar Allah yang mengatur. Bahagia saja di jalanNya.
0 Comments